Percaya atau enggag,ya terserah lo semua siihh....
Yang jelas, PERAN ekonomi kaum perempuan gag bisa diremehin di negeri ini. Ketika krisis ekonomi sangat memberatkan kehidupan rumah tangga, kaum perempuan mampu tampil sebagai penyelamat dan mengambil alih peran sebagai kepala keluarga.
(Percaya gag?#HARUS PERCAYA pokoknya-->>MAKSA)
Alasan kenapa gw maksa :
- Kaum perempuan memiliki etos kerja tinggi. Karena itu, peluang ekonomi yang terbuka bagi kami (kaum hawa) lebih menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan ekonomi.
- Perempuan adalah sumber daya ekonomi yang sangat penting dan memiliki fungsi utama dalam peningkatan kesejahteraan. Karena kaum perempuan lebih memprioritaskan pengeluaran pendapatannya untuk pemenuhan kebutuhan keluarganya. Berbeda dari sebagian kaum pria yang tidak memberikan seluruh pendapatannya untuk biaya hidup keluarga karena digunakan untuk membeli rokok, minum, dan kadang judi yang hanya merupakan kesenangan pribadi kaum pria. (Bener gag sih??#Cobba aja kaji lebih dalam#)
- Lentur, tidak mudah rapuh, apalagi patah. Itulah keunggulan sifat kaum perempuan. Dalam keadaan krisis yang menghimpit, kami memiliki visi dan kreativitas. Mereka mampu meretas jalan keluar untuk menyelamatkan kehidupan keluarganya.
masih banyak lagi yang gga bisa gw sebutin tentang alasan bahwa Perempuan Tiang Ekonomi keluarga
FAKTA
Representasi peran ekonomi kaum perempuan dapat dilihat dari beberapa data berikut. Di Indonesia, jumlah korporasi ekonomi didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah. Menurut Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), jumlah usaha mikro sekitar 50,70 juta unit (98,90%), usaha kecil sekitar 520.220 unit (1,01%), dan usaha menengah 39.660 unit (0,08%), sedangkan usaha besar sekitar 4.370 unit (0,01%). Pelaku usaha, terutama usaha kecil, mayoritas atau 60-80% adalah kaum perempuan.
Cerita kelompok usaha besar beda lagi. Bisnis mereka yang menggurita karena pemerintah memproteksi pasar domestik untuk mereka. Bisa dibilang mereka jago kandang. Tetapi ketika krisis moneter melanda kawasan Asia dan Indonesia, usaha besar bertumbangan karena fondasi ekonominya rapuh. Sementara UKM bertahan, mampu survive, dan menyelamatkan negeri ini, sehingga tidak terpuruk lebih dalam. Kesimpulan yang bisa diambil, bila mayoritas pelaku UKM adalah kaum perempuan, maka mereka bukan saja menjadi (penyelamat : tiang) ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi tiang ekonomi negara yang kokoh.
(BUKTI Ibu Sri Mulyani--->> jadi Menko.indonesia di periode lalu)
SO..perempuan memiliki fungsi utama dalam peningkatan kesejahteraan serta lebih berdaya guna untuk mengentaskan kemiskinan..--->>#WEW,ini salah satu alasan kenapa gw lebih milih ngmbil beasiswa dan kuliah di Ekonomi dan ambil jurusan ilmu ekonomi dan study pembangunan di UNILA. Itu karna gw suka mengamati suatu hal,termasuk ekonomi negara kita :))