CIAO AMICO..I'm Shiriang ^-^

Selasa, 19 Juli 2011

Peran Kaum Wanita

Percaya atau enggag,ya terserah lo semua siihh....
Yang jelas, PERAN ekonomi kaum perempuan gag bisa diremehin di negeri ini. Ketika krisis ekonomi sangat memberatkan kehidupan rumah tangga, kaum perempuan mampu tampil sebagai penyelamat dan mengambil alih peran sebagai kepala keluarga.
(Percaya gag?#HARUS PERCAYA pokoknya-->>MAKSA)
Alasan kenapa gw maksa :
  1. Kaum perempuan memiliki etos kerja tinggi. Karena itu, peluang ekonomi yang terbuka bagi kami (kaum hawa) lebih menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan ekonomi. 
  2. Perempuan adalah sumber daya ekonomi yang sangat penting dan memiliki fungsi utama dalam peningkatan kesejahteraan. Karena kaum perempuan lebih memprioritaskan pengeluaran pendapatannya untuk pemenuhan kebutuhan keluarganya. Berbeda dari sebagian kaum pria yang tidak memberikan seluruh pendapatannya untuk biaya hidup keluarga karena digunakan untuk membeli rokok, minum, dan kadang judi yang hanya merupakan kesenangan pribadi kaum pria.  (Bener gag sih??#Cobba aja kaji lebih dalam#) 
  3. Lentur, tidak mudah rapuh, apalagi patah. Itulah keunggulan sifat kaum perempuan. Dalam keadaan krisis yang menghimpit, kami memiliki visi dan kreativitas. Mereka mampu meretas jalan keluar untuk menyelamatkan kehidupan keluarganya.
masih banyak lagi yang gga bisa gw sebutin tentang alasan bahwa Perempuan Tiang Ekonomi keluarga

FAKTA
Representasi peran ekonomi kaum perempuan dapat dilihat dari beberapa data berikut. Di Indonesia, jumlah korporasi ekonomi didominasi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah.  Menurut Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), jumlah usaha mikro sekitar 50,70 juta unit (98,90%), usaha kecil sekitar 520.220 unit (1,01%), dan usaha menengah 39.660 unit (0,08%), sedangkan usaha besar sekitar 4.370 unit (0,01%). Pelaku usaha, terutama usaha kecil, mayoritas atau 60-80% adalah kaum perempuan.

Cerita kelompok usaha besar beda lagi. Bisnis mereka yang menggurita karena pemerintah memproteksi pasar domestik untuk mereka. Bisa dibilang mereka jago kandang. Tetapi ketika krisis moneter melanda kawasan Asia dan Indonesia, usaha besar bertumbangan karena fondasi ekonominya rapuh. Sementara UKM bertahan, mampu survive, dan menyelamatkan negeri ini, sehingga tidak terpuruk lebih dalam. Kesimpulan yang bisa diambil, bila mayoritas pelaku UKM adalah kaum perempuan, maka mereka bukan saja menjadi (penyelamat : tiang) ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi tiang ekonomi negara yang kokoh.
(BUKTI Ibu Sri Mulyani--->> jadi Menko.indonesia di periode lalu)

SO..perempuan memiliki fungsi utama dalam peningkatan kesejahteraan serta lebih berdaya guna untuk mengentaskan kemiskinan..--->>#WEW,ini salah satu alasan kenapa gw lebih milih ngmbil beasiswa dan kuliah di Ekonomi dan ambil jurusan ilmu ekonomi dan study pembangunan di UNILA. Itu karna gw suka mengamati suatu hal,termasuk ekonomi negara kita :))

Telah Menua Sejak Muda

Bukankah keberhasilan itu di sandang ketika kita berhasil dalam pencapaian menaiki tangga perencanaan Allah yang terselesaikan dengan baik?? Dan keseimbangan sikapku menjadi penentu dalam penyelesaian perjalananku ini...

Baiklah...hhh
Kan ku nikmati setiap proses kehidupanku ini... :))
Toh...bukan keberhasilan yang menjadi tugasku sebenarnya TETAPI mencoba membangun kesempatan untuk berhasil yang harus ku pelajari lebih dulu.

BELAJAR...AKU AKAN TERUS BELAJAR
agar nantinya aku menjadi pemilik masa depan!!
Daaaannnnnn.............ku temukan sudut pandang baru dari orang yang ku tidak sukai,sehingga ku bisa memulai berorientasi dari orang yang ku kagumi..

Minggu, 17 Juli 2011

Gw lagi mellow #GUBRAK#

Hidup ini singkat.Jadi gag ada waktu untuk gag berkata-kata penting

Setiap detiknya ku rasakan perputaran roda kehidupanku,dimana aku harus bersinggah dan dimana aku harus berhenti sejenak. Yahhh....biarlah derita yang kurasa sebagai saksi hari ini bahwasannya aku dapat menjalani hidupku,meski kecil dan meski perlahan-lahan sebenarnya mengguncangkan sebagian besar harapan-harapanku. Tidak apa,walaupun jalannya berliku-liku kan tetap ku jalani,walaupun salah satu sayapku sudah terlukai dengan tajamnya pedang rasa suka,walaupun tulang-tulangku perlahan kikis dengan hempasan gelombang kekaguman

padamu <<--yang terkasih-->>

Sabtu, 16 Juli 2011

Kriteria Cerdas Financial

DUA kriteria untuk cerdas finansial yang digunakan adalah pintar sebagai kas defisit atau debitor dalam menghadapi bank sekaligus lihai sebagai kas surplus atau investor. Untuk memenuhi dua kriteria itu, Kita harus memiliki tiga kompetensi yaitu mampu melakukan perencanaan keuangan sendiri, valuasi aset, dan mampu berhitung dalam berurusan dengan bank. Agar cerdas finansial,Kita harus mampu membedakan antara nilai dan harga. Definisi sederhana untuk keduanya,nilai adalah what we get dan harga adalah what we pay. Sulitnya adalah harga ada di depan mata kita, sementara nilai bersifat unobservable. Dalam banyak kesempatan, harga sebuah aset mencerminkan nilainya.
Dalam berinvestasi, kita ingin mencari aset apa pun yang nilainya di atas harganya. Investor percaya bahwa dalam jangka panjang harga akan konvergen menuju nilainya. Namun,dalam jangka pendek harga tidak jarang berada di atas nilainya atau sebaliknya.  Harga adalah konsensus para pelaku pasar mengenai nilai sebuah aset pada waktu tertentu. Karena terpengaruh sentimen pasar, investor dapat menjadi terlalu pesimistis atau terlalu optimistis. Akibatnya, mereka bisa salah dalam menilai aset dan harga aset pun menyimpang dari nilainya dan tidak mencerminkan nilainya.